Desa Pucang

Magelang, Jawa Tengah - Pelestarian lingkungan menjadi isu yang saat ini genting untuk dibahas di tengah banyaknya fenomena alam yang terjadi akibat kerusakan lingkungan. Peningkatan kesadaran terhadap pelestarian lingkungan perlu dimulai sedini mungkin. Hal tersebut untuk membuat anak lebih peduli dengan lingkungan di sekitarnya sejak kecil terutama pada lingkungan sekolah yang menjadi rumah kedua bagi anak dalam menuntut ilmu. Menyadari pentingnya masalah tersebut Annisa Faradiba mahasiswa KKN TIM II UNDIP TA 2023/2024 prodi Agribisnis FPP 2021 turut berkolaborasi dengan pihak MI Ma'arif Arrosyidin Desa Pucang dalam menyelenggarakan program sekolah hijau kepada seluruh siswa dan siswi MI. Sekolah sebagai lembaga yang bertugas untuk mencetak generasi unggul bangsa perlu mengambil peran dalam mengenalkan sikap cinta dan peduli lingkungan sedini mungkin kepada para siswa secara perlahan.

Program sekolah hijau merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang termasuk ke dalam kegiatan kokulikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P2RA) pada sekolah madrasah. Rangkaian acara tersebut diisi dengan penyampaian materi mengenai lima langkah-langkah kecil yang dapat menyelamatkan bumi serta implementasi langsung berupa kegiatan penanaman tanaman menggunakan pemanfaatan galon bekas sebagai pot di lingkungan sekolah bersama para siswa. Kegiatan ini dilakukan di halaman MI Ma'arif Arrosyidin, Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang pada hari Jumat, 26 Juli 2024 yang diikuti seluruh siswa/i MI serta didampingi oleh bapak dan ibu guru.

Mengangkat tema, “Lestarikan Bumi, Sejak Hari ini” Mahasiswa KKN mengajak para siswa untuk turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal mereka mulai dari bagaimana penerapan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R), menjadi lebih bijak dalam berbelanja, melakukan penghematan energi. penghijauan lingkungan sekolah, serta membuang sampah pada tempatnya. Materi-materi tersebut dikaitkan dengan hal-hal kecil yang sering dijumpai di kehidupan sehari-hari. Selain itu, Diba sebagai mahasiswa pertanian membantu mengajarkan cara menanam dan merawat tanaman yang baik serta mengajak siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah supaya kegiatan belajar dapat berlangsung lebih nyaman dan efektif. Para siswa terlihat sangat antusisas mengikuti kegiatan, terutama ketika melakukan praktik menanam tanaman sayuran. 

Harapan dari adanya kolaborasi ini adalah mahasiswa KKN dapat membantu meningkatkan wawasan siswa terhadap bagaimana menjaga kelestarian alam serta menumbuhkan sikap cinta dan peduli lingkungan. Dimulai dari hal kecil namun berangsur-angsur dan perlahan mampu membawa dampak besar terutama dalam mengurangi dampak  kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi di masa depan.(*)

Ditulis oleh Annisa Faradiba, Program Studi Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian.

DPL: Fendy Eko Wahyudi, S.IP., M.Hub.Int